Sudah menjadi hal umum apabila menggambar merupakan salah satu contoh dari kegiatan yang menyenangkan. Serta, dapat dilakukan guna mengisi waktu senggang. Namun, saat membuat gambaran tentu Anda ingin mempercantik hasilnya, bukan? Untuk itu, bisa menerapkan salah satu metode yakni teknik arsir.
Apa Pengertian dari Teknik Arsir dalam Menggambar?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai bintang utama pembahasan kali ini. Ada baiknya jika Anda mengetahui pengertian teknik arsir terlebih dahulu. Secara umum, hal tersebut merupakan sebuah metode dalam menggambar yang menggunakan alat tulis. Caranya ialah menggoreskannya pada media.
Pada dasarnya, hal ini adalah salah satu teknik dalam menggambar yang harus dikuasai oleh setiap orang. Sebagai tambahan, alat tulis untuk metode arsir ini ialah pensil. Disini, Anda hanya perlu menggoreskannya pada media gambar sehingga bisa membentuk kesan gradasi gelap terang.
Nah, dari pembahasan diatas. Dapat disimpulkan bahwa istilah tersebut merupakan teknik yang diterapkan oleh setiap pelukis untuk menyempurnakan gambarannya. Dengan membuat goresan menggunakan alat tulis, sehingga bisa menciptakan sebuah kesan gradasi pada sebuah gambar.

Macam-Macam atau Jenis dari Teknik Arsir dalam Menggambar
Setelah memperoleh pembahasan mengenai definisi atau pengertian istilah metode arsir. Sekarang, Anda akan diberikan pemaparan terkait beberapa macam dari teknik tersebut. Pada dasarnya, terdapat tujuh (7) jenis arsiran. Simak beberapa penjabaran berikut ini.
1. Metode Arsiran Hatching
Metode arsiran pertama, yaitu hatching. Sebenarnya, ini merupakan teknik yang sangat awam dalam membuat gradasi. Disini, Anda hanya harus mengarsir menggunakan alat tulis seperti bulpoin, dan sejenisnya. Kemudian, goreskan pensil hingga membentuk garis satu arah secara berulang-ulang.
Sebagai informasi tambahan, yang menjadi kunci utama dalam metode arsiran jenis ini adalah kepadatan serta ketebalan. Sebab, disini Anda hanya harus memfokuskan pada pembuatan garis satu arah maupun sejajar. Nah, inilah penyebab munculnya gradasi atau bayangan di sebuah gambar.
2. Metode Arsiran Countour Hatching
Beralih ke penjelasan mengenai metode arsiran kedua, yaitu counter hatching. Teknik ini juga dikenal dengan nama mengarsir searah kontur. Disini, Anda hanya perlu membuat goresan atau bayangan. Caranya cukup mudah, yakni menggoresnya mengikuti bentuk dari gambaran.
Secara umum, metode ini berarti pembuatan sebuah goresan atau bayangan menyesuaikan bentuk dari gambar tersebut. Jadi, garis yang diterapkan pada teknik ini mengikuti karakter sebuah objek. Biasanya, sering kali dipakai saat seseorang menggambar manusia, hewan, dan sebagainya.
3. Metode Coretan Scrumbling
Metode arsiran berikutnya dikenal dengan sebutan scrumbling. Pada teknik ini biasanya diperbolehkan untuk membuat goresan secara bebas. Bisa berupa lingkaran kecil yang saling tumpang tindih guna menciptakan sebuah dimensi atau bahkan bayangan.
Meskipun bisa dibuat secara bebas, metode ini dapat digolongkan sebagai teknik yang cukup susah penerapannya. Karena Anda harus menyesuaikan serta mempunyai kerapatan arsiran tidak sama pada sebuah gambar. Biasanya, dipakai untuk objek dengan permukaan kasar.
Bagaimana Cara Menerapkan Teknik Ini?
Nah, setelah membahas mengenai pengertian dan beberapa penjelasan dari ragam atau macam metode arsir. Lantas, tidakkah Anda penasaran akan cara penerapan metode ini?. Pembahasan kali ini hendak menyajikan tahapan penggunaannya.
Langkah awal untuk memulai penerapan metode ini adalah membuat sketsa gambar dengan sedikit goresan. Kemudian, Anda bisa menebalkan garis tepi supaya terlihat lebih jelas. Lalu, di tahap ketiga sudah dapat mulai mengarsir menggunakan teknik yang benar.
Kurang lebih itu tadi pemaparan mengenai definisi, macam-macam atau jenis, hingga cara menerapkan teknik arsir. Karena dalam menggambar sudah tentu Anda membutuhkan arsiran. Apabila menginginkan gambaran terlihat lebih jelas dan indah.